Tips Agar Sukses Jualan Online di Marketplace di Era Pandemi
Pandemi Covid-19 udah mempercepat pergantian pola tabiat masyarakat dari aktifitas offline menuju online bersama memaksimalkan pemanfaatan internet. Hal yang paling berdampak tak sekedar hampir seluruh aktifitas menjadi online adalah sekian juta orang yang kehilangan pekerjaan sehingga kudu studi digital skills.
Sementara itu, ke marketplace pertumbuhan penggunanya diketahui menanjak terus lebih-lebih sejak pandemi. Menurut knowledge Liputan6, tahun 2020 lalu Indonesia mempunyai 64 juta UMKM. Namun ternyata baru 13 prosen atau 8 juta UMKM yang hadir di dalam platform digital dari obyek 10 juta UMKM. Tetapi sebab pandemi, seolah dipaksa kondisi per Maret 2021 jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital melonjak tajam.
Berbicara mengenai marketplace yang diasumsikan layaknya sebuah pasar. Sebaiknya para pelaku UMKM menentukan yang cocok bersama beberapa pertimbangan. Seperti udah mempunyai banyak pengguna aktif, mempunyai fitur promosi, menghadirkan kemudahan bagi seller dan buyer, ekosistem berjualan stabil, hingga layanan pelanggan yang solutif Tips Jualan Online di Tokopedia, Utamakan Keamanan ! .
Mendasari perihal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatik bekerja sama bersama Siberkreasi menggelar acara webinar Literasi Digital lokasi Jawa Barat untuk Bandung Barat pada Kamis, (10/6/2021). Membangun wawasan dan ilmu terkait literasi digital ini hadir di dalam bentuk seminar dan diskusi secara online melalui webinar. Target perserta kegiatan literasi digital adalah masyarakat di kabupaten/kota lebih-lebih ASN, TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, Ibu Rumah Tangga, petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
D webinar kali ini hadir narasumber Dee Rahma, seorang Digital Marketing Strategist yang berbagi pengetahuannya mengenai pemanfaatan marketplace untuk bisnis online UMKM.
“Harus tersedia kemudahan lebih-lebih di dalam opsi kurir dan payment bukan hanya bisa transfer saja namun juga COD. Karena terkecuali di daerah umumnya sesungguhnya penyesuaian bersama tabiat kastemer online,” ujar Dee.
Dee juga membagian siasat sehingga pelaku UMKM bisa sukses jualan di marketplace. Di antaranya beberapa cara di berikut ini:
1. Mengenali kebutuhan kastemer
Sebelum menjajakan sesuatu, mengetahui kebutuhan kastemer yang idamkan dibidik adalah perihal dasar. Bisa bersama mengikuti tren, menjajakan kebutuhan dasar berwujud sandang dan pangan.
2. Menjual product yang berkualitas
Perhatikan juga terkecuali idamkan bisnis jangka panjang untuk menegaskan produknya memiliki kualitas sehingga kastemer dapat merekomendasikan dan ulang membeli.
3. Lengkapi product toko online Bisnis jualan online
Untuk melengkapi profil toko online, kudu tersedia foto bersama logo. Gunakan Foto product professional. Foto product terang, mengetahui produknya, sehingga foto product dari toko Anda menarik perhatian pembeli.
4. Deskripsikan nama dan spesifikasi product lengkap
Di sini diperlukan juga ilmu mengenai SEO di dalam penentuan kata-kata marketplace. Agar ketika kastemer sedang melacak melalui mesin pencari bisa bersama gampang ditemukan.
5. Promo bonus, maupun potongan harga
Gunakan promo atau potongan harga atau siasat gratis ongkir selagi berjualan di marketplace.
6. Ramah dan responsif
Membalas chat calon kastemer bersama ramah dan cepat sehingga pengunjung puas dan kemungkinan toko dapat ramai. Termasuk responsif selagi mengirimkan barang ke pelanggan.
7. Maksimalkan Iklan
Pemilik toko bisa mengiklankan ke banyak pengguna di marketplace, bisa cocok bersama kata kunci ataupun iklan yang diletakkan di banner dan gampang diperhatikan calon pembeli.