Media sosial kini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk mendapatkan berita, mendiskusikan kejadian terkini, dan menjalin hubungan dengan kandidat politik favoritnya. Jadi, bagaimana media sosial dan politik bekerja sama untuk menciptakan kampanye yang lebih kuat dan menarik?
Teruslah membaca untuk mencari tahu!
1. Ketahui Kemana Mengarahkan Energi Anda
Saat ini, banyak sekali manfaat luar biasa media yang bermunculan dan semakin banyak situs yang bermunculan. Mungkin sulit untuk mengikutinya, terutama jika Anda tidak paham teknologi.
Agar tidak membuang-buang waktu dan sumber daya, kampanye politik harus selalu melakukan audit terhadap target audiensnya untuk mengetahui situs mana yang paling sering mereka kunjungi dan jenis konten apa yang berinteraksi dengan mereka.
Jangan salah, pendekatan yang tepat bisa membuat perbedaan. Para ahli percaya bahwa kehadiran Barack Obama di media sosial membantunya mendapatkan nominasi dan jabatan presiden berikutnya pada tahun 2008, karena hal itu membantunya mendapatkan audiens yang lebih muda.
2. Berinteraksi dengan Pengikut Anda
Memiliki lokasi terpusat untuk mengumpulkan informasi tentang individu yang berminat adalah hal yang bagus. Namun hal itu tidak cukup untuk membantu kampanye menumbuhkan basis penggemar yang berdedikasi.
Kandidat dan timnya didorong untuk mengambil pendekatan yang lebih aktif dalam kampanye politik di media sosial, berinteraksi dengan pengikut, dan memicu percakapan yang tulus.
Salah satu manfaat terbesar media sosial adalah menghilangkan sekat antara kandidat dan konstituennya. Bagaimanapun, masyarakat ingin merasa terhubung dengan politisi, dan media sosial adalah alat yang hebat untuk memanusiakan kampanye.
3. Dorong Perdebatan, Laporkan Kebencian
Jika Anda sudah berada di situs sosial selama lebih dari lima menit, pasti Anda pernah menyaksikan (atau berpartisipasi dalam) percakapan yang memanas.
Konfrontasi, penghinaan, dan pertentangan cita-cita adalah bagian dari pengalaman media sosial, baik atau buruk.
Namun, ada perbedaan antara debat dan ujaran kebencian. Jangan terlibat dengan troll atau pemberi komentar yang penuh kebencian dan sebaliknya laporkan atau hapus mereka dari halaman jika Anda memiliki kekuatan moderasi.
4. Semua Profil Harus Mengarah ke Situs Web Anda
Siapa pun yang mencari info tentang cara menggunakan jasa pbn untuk mengiklankan kampanye Anda harus mengetahui hal ini: Anda tetap memerlukan situs web yang bagus.
Media sosial bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan orang lain, namun ingatlah bahwa Anda berusaha mengamankan suara mereka. Itu berarti memberi mereka informasi tentang apa yang Anda lakukan melalui situs kampanye politik .
Posting link ke blog Anda, diskusikan fitur situs Anda dan tambahkan link donasi dan link situs langsung di biografi Anda.
5. Jaga agar Konten Anda Bervariasi
Konten adalah raja dalam menjaga keterlibatan pengikut media sosial. Munculkan strategi konten yang menarik, bervariasi, dan mengarah pada tindakan.
Mainkan kekuatan masing-masing platform. Facebook Watch, misalnya, adalah sumber utama konten video online bagi jutaan orang, sedangkan Twitter lebih baik untuk promo singkat dan interaksi langsung.
Memahami Kaitan Antara Media Sosial dan Politik
Suka atau tidak suka, media sosial dan politik kini saling terkait. Ingatlah informasi di atas jika Anda berpikir untuk mencalonkan diri!